Autogenerated content cara paling easy empty

Autogenerated content, sebagian rekan blogger menuliskannya sebagai Auto Generated Content (AGC), memang menjadi pilihan mudah untuk bisa meraih trafik ke blog kita tanpa harus bersusah payah menambahkan konten secara manual. Namanya juga AUTO, artinya otomatis.

Ada beberapa jalan yang bisa dilakukan, tetapi yang umum dilakukan adalah memanipulasi kata kunci yang mengarah ke salah satu konten blog kita lalu mereproduksinya menjadi kata kunci lain yang diarahkan pada halaman pencarian blog.

autogenerated content ini bisa memberikan penghasilan yang lumayan terutama bagi blogger yang menekuni bisnis pay per click (PPC), baik adsense maupun PPC lokal lain. Bayangkan saja, sebuah blog dengan jumlah postingan tidak lebih dari 10 buah bisa menjaring hingga ribuan bahkan puluhan ribu pengunjung setiap hari.

Anda masih bisa melakukan langkah selanjutnya (advance) dengan mengutak-atik kode-kode php dan menambahkan beberapa script tertentu ke dalam halaman search.php blog Anda. Bukan itu saja, Anda juga bisa menambahkan script tertentu itu ke dalam halaman single.php blog Anda sehingga setiap kali ada yang mengunjungi blog Anda melalui postingan yang ada akan mereproduksi hasil pencarian baru yang akan mengarah ke blog Anda.

Autogenerated content adalah suatu teknik membuat konten secara otomatis dari berbagai sumber, kadang memang ada yang berguna, namun sayangnya kebanyakan para pembuat situs itu hanya mengambil hasil pencarian di Google kemudian menampilkannya di situs yang anda punya.

Dibalik sisi negatif penggunaan sistem autogenerated content seperti di atas, sebenarnya terbersit sedikit celah. Coba garis bawahi kembali pernyataan si Matt Cuts: penyalahgunaan Auto Content dapat merugikan user mesin pencari dan juga… website Anda sendiri!. Yah, fokus kita adalah pada kalimat penyalahgunaan Auto Content. Secara logika, penyalahgunaan dapat dimaksudkan sebagai tindakan yang tidak memberikan guna/manfaat yang sebenarnya.

Pada kasus autogenerated content, jika situs yang menggunakannya hanya menyajikan informasi semu tanpa detail yang bisa dibaca dan digunakan oleh pencari informasi, maka itu menurut saya adalah salah satu bentuk penyalahgunaan. Akan lain halnya jika autogenerated content benar-benar menyajikan informasi yang dapat diakses oleh para pencari informasi tanpa menyisakan kekecewaan, sepanjang informasi yang disajikan memang ada hubungannya dengan apa yang menjadi fokus pencarian pengunjung situs kita


Sumber : http://www.asritadda.com

Incomming search terms:
Autogenerated Content auto generated content, membuat blogger agc secara manual, ppc auto content, pengertian blog auto generated content, menghilangkan tulisan search results pada blog agc, menghapus halaman auto generated content, mengambil script dari adhitz, menampilkan content blog lain di blog kita, make auto generated content, how to create auto generated blog,auto generate content, Auto Generated Content, Autogenerated Content, Automatically generated keyword pages, bagaimana cara membuat auto generate content, blog auto generated content, Blog Autogenerated Content, cara auto content, cara bikin auto content, CARA BIKIN TAHU LOMBOK, cara buat auto content, CARA MEMBUAT AUTO CONTEN BLOG, cara membuat auto content lombokmedianet com, cara membuat auto generate content, cara membuat auto generated blog, cara membuat auto posting dari google trend, cara membuat autogenerated blog, cara membuat autogenerated content, cara membuat blog auto content, cara membuat blog autocontent, Cara Membuat Blog Autogenerated Content, cara pasang auto generated content, membuat auto content, membuat auto content di hasil pencarian, membuat auto content generate, membuat Auto generate content, membuat auto generated content tag, membuat Auto-generated content blogger, membuat blog auto generated content, membuat blog auto generated content wordpress, Membuat Blog Autogenerated Content, pay per click, PPC, sistem autogenerated content, tutorial auto generated content google search

Related Posts: